Selasa, 19 Oktober 2010

Empat Guru Besar Chen Tai Chi

(i) Chen Zhenglei

Grand Master Chen Zhenglei lahir pada bulan Mei tahun 1949 di desa Chen Kabupaten Wen Provinsi Henan. Beliau adalah generasi 19 dari keluarga Chen dan merupakan generasi 11 garis keturunan langsung penerus Tai Chi Quan keluarga Chen. Saat ini beliau adalah salah satu dari “Sepuluh Besar Pendekar Beladiri” di Cina.

Sejak usia 8 tahun, Grandmaster Chen Zhenglei mengikuti pamannya, Chen Zhaopi untuk berlatih Tai Chi Quan langsung dari generasi Chen sebelumnya, termasuk berlatih tangan mendorong (tui shou), senjata (pedang besar, tombak, pedang dll). Selain itu beliau juga mempelari teori-teori Tai Chi. Setelah Chen Zhao Pi meninggal tahun 1972, Chen Zhenglei melanjutkan belajarnya pada pamannya yang lain Chen Zhao-kui, yang merupakan Grand Master Tai Chi pada masanya. Spesialisasi Chen Zhenglei terutama pada penguasaannya pada teori dan kemampuan Tai Chi Quan dan teknik tui-shou. Dengan demikian Chen Zhenglei diajar secara pribadi oleh dua orang Grandmaster selama lebih dari 20 tahun.
Sejak tahun 1974 sampai tahun 1987, Chen Zhenglei  memenangkan lebih dari 10 medali emas kompetisi Tai Chi Quan dan Push-hand. Karena penguasaannya yang mumpuni, maka dia mendapat gelar “excellent performance”, “golden lion” dan juga dikenal sebagai “Tai Chi Buddha Warrior” di Cina dan luarnegeri.



Sejak 1983, Chen Zhenglei diundang ke Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Itali dan lebih dari 20 negara untuk mengajar dan membagikan pengetahuan dan ketrampilannya tentang Tai Chi Quan.


(ii)   Chen Xiaowang


Grandmaster Chen Xiaowang lahir tahun 1945 di Chenjiagou, Provinsi Henan Cina. Beliau adalah keturunan langsung dari pencipta Taiji Quan, Chen Wangting dan cucu dari Chen Fake, pendekar Taiji Quan terkemuka pada awal abad 20.

Sejak usia sangat muda, Chen Xiaowang menerima pelatihan yang sangat ketat dan disiplin mengenai teori, jurus, penggunaan senjata, latihan tangan mendorong (tui-shou) Tai Chi Quan keluarga Chen dari ayahnya, Chen Zhaoxu, dan kedua pamannya, Chen Zhaopi dan Chen Zhaokui.



Chen Xiaowang memenangkan medali emas kompetisi tingkat nasional tiga tahun berturut-turut (1980, 1981, dan 1982). Penguasaannya yang sangat tinggi pada Tai Chi membuatnya mampu menundukkan orang-orang yang menantangnya. Selama bertahun-tahun, Chen Xiaowang telah mengajar ribuan orang baik di Cina maupun di luar negeri.


(iii)  Wang Xian
Grandmaster Wang Xian lahir tahun 1944 di Chenjiagou, Wenxian, Provinsi Henan, Cina. Beliau adalah salah satu murid terbaik dari generasi 18 Chen Taijiquan, Chen Zhaopi dan Chen Zhaokui.

Grandmaster Wang telah melakukan kunjungan ke Jepang, Perancis, Spanyol, Belanda, Swiss dan banyak negara lainnya untuk membagi pengetahuan dan penguasaannya akan Tai Chi.



Saudara Kaisar Jepang juga mengundang Wang Xian sebagai tamu kehormatan Istana Kekaisaran Jepang. Grandmaster Wang Xian sudah menerbitkan 3 buku, lebih dari 7 video dan menulis banyak artikel mengenai Chen Tai Chi Quan.


(iv)   Zhu Tiancai


Grandmaster Zhu Tiancai lahir 25 Juli 1944. Mulai mempelajari Taiji sejak  usia sangat muda dari Grandmaster Chen Zhaopi dan Grandmaster Chen Zhaokui. Dari kedua Grandmaster itulah akhirnya Grandmaster Zhu Tiancai mencapai kemampuan yang sempurna dalam Chen Taijiquan.  Cara Zhu Tiancai memainkan Chen Taiji dikenal  “mengalir lancar” dan “lembut”, sehingga orang bisa menyaksikan peragaan Taiji yang  indah.



Dengan pengalaman mengajar lebih dari limapuluh tahun, Grandmaster Zhu Tiancai memiliki metode pengajaran bagi pemula maupun profesional. Seni taiji dapat dipraktekkan sebagai latihan untuk meningkatkan kesehatan dan pada tahap lanjut dapat dipakai sebagai beladiri.
Grandmaster Zhu secara rutin berkeliling dunia mengajarkan dan mengenalkan keindahan seni Chen Taijiquan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar